Normalisasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi baru yang berstruktur baik Kadir (2009 : 116).
Bentuk- bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :
Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau bahkan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan keadaan.
Bentuk normal kesatu (1NF/ First Normal Form)
Bentuk ini mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari satu field berupa “atomic value”. Tidak ada satu set atribut yang berulang- ulang atau atribut yang bernilai ganda
Bentuk normal kedua (2NF/ Second Normal Form)
Bentuk ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama atau primary key. Sehingga membentuk normalisasi kedua harus sudah ditentukan kunci- kunci fieldnya. Kunci field harus sudah unik dan dapat mewakili atribu lain sebagai anggotanya.
Bentuk normal ketiga (3NF/ Thrid Normal Form)
Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primary key tidak tergantung pada kunci utama atau primary key secara menyeluruh.
Untuk lebih lengkap tentang contoh normalisasi, silahkan download di sini: NORMALISASI
Sumber: agusdar.wordpress.com